Postingan baru!!! Kali ini langsung saja yaa. Gak usah pake basa-basi ^_^
Candi yang dibangun oleh Wangsa Syailendra sekitar tahun 824 Masehi ini memiliki tinggi keseluruhan candi 42 meter (34,5 meter setelah restorasi), memiliki 10 tingkat, dan luas bagian terluarnya 123 meter x 123 meter. Seluruh bangunannya terbuat dari batuan vulkanik.
Selain itu, candi ini dibagi menjadi 3 bagian. Bagian dasar candi disebut kamadhatu, pada bagian ini dindingnya dihiasi oleh relief yang indah. Lalu pada tingkat pertama sampai keenam berbentuk segiempat dan disebut dengan rupadhatu. Yang terakhir di tingkat ketujuh sampai kesembilan berbentuk lingkaran dengan stupa-stupa yang berlubang di sekelilingnya. Di dalam setiap stupa terdapat patung budha sedang duduk. Bagian ini disebut arupadhatu. Sedangkan di paling atas, ada sebuah stupa besar tanpa lubang.
Seorang seniman Belanda bernama Nieuwenkamp, amat mengagumi Indonesia. Di tahun 1933 ia mengeluarkan pendapat bahwa Borobudur seperti bunga lotus yang mekar di tengah danau. Para ahli geologi ternyata mendukung pendapatnya. Menurut penelitian desa-desa sekitar Borobudur berada sekitar 235 meter di atas permukaan laut. Katanya ketinggian itu berada di bawah permukaan danau. Jadi, dapat diperkirakan bahwa dulu Borobudur dikelilingi danau.
Tahun 1814, 200 orang melakukan penggalian di Desa Boro, Jawa Tengah. Mereka diperintah oleh Raffles, Gubernur Inggris di Jawa untuk menguak legenda tentang gunung kecil di Desa Boro. Ternyata setelah digali dengan mengangkat berton-ton abu vulkanik mereka menemukan patung-patung di dalam "sangkar" batu. Ribuan jumlahnya. Dari sanalah awal mula ditemukannya Candi Borobudur yang menjadi salah satu kejaiban di dunia ini.
Jika abu vulkanik mengubur Borobudur, gunung manakah yang melakukannya?? Soalnya di sekitar sana terdapat 4 gunung, yaitu Merpi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro. Dari keempat gunung itu Merapi yang paling aktif dan Merapilah yang diduga pernah meletus dengan dahsyat tahun 1006 dan abunya menutup seluruh Jawa Tengah. ( masa sih??? kalau iya berarti ledakannya masih kalah sama gunung Krakatau yaa ^_^ )
|
This entry was posted on 20.14 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar pembaca: