Orang Mesir Kuno sangat memuja benda langit. Matahari, Bulan, dan bintang-bintang. Bagi bangsa Mesir Kuno, bintang Polaris adalah bintang petunjuk jalan ke surga atau langit. Matahari adalah dewanya, yang bernama Amon-Ra. Bahkan, Raja Mesir Kuno atau Firaun sering menganggap dirinya sebagai keturunan dewa matahari. Jika meninggal, setiap Firaun berharap rohnya bergabung dengan matahari, bulan, dan bintang-bintang. Ternyata, keinginan Firaun untuk tinggal di langit benar-benar diwujudkan lo. Untuk itu orang Mesir Kuno membangun piramida.
Bangunan piramida terdiri dari empat sisi berbentuk segitiga. Puncak runcingnya tepat menghadap matahari di tengah hari. Sebenarnya, piramida adalah tupukan batu seperti tangga. Tangga ini dibuat agar roh Firaun dapat mendaki ke langit. Yaps, piramida memang rumah mumi atau mayat Firaun yang diawetkan. Mumi berjaga-jaga selama roh Firaun mendaki tangga ke puncak piramida. Ketika roh Firaun dampai di puncak dan sinar matahari menerangi piramida, maka roh Firaun pun bersatu dengan matahari.
Ada beberapa fakta menarik dari piramida, diantaranya :
- Piramida dibuat pada zaman Mesir Kuno, yaitu tahun 2700 smpai 2200 Sebelum Masehi. Pada zaman itu belum ada truk atau mesin crane pengangkut benda berat. Tapi, ajaibnya batu seberat 2,2 ton dan sebanyak 2,6 juta batu dapat diangkut dijadikan piramida. Rupanya, orang Mesir Kuno membuat sungai kecil untuk mengangkut batu dengan perahu. Bukit dan lereng pasir dibuat untuk mendorong batu. Ya, pasir melicinkan batu sehingga kerja mendorong jadi ringan. Tumpukan batu ini lalu ditimbuni pasir untuk menaruh batu berikutnya.
- Piramida dibuat untuk menunjukkan kehebatan Dewa Matahari. Karena itu dinding luar piramida dilapisi batu pualam. Saat tertimpa sinar matahari, piramida pun berkilauan. Sayangnya, dinding-dinding pualam itu banyak yang dicuri.
- Pintu piramida selalu menghadap ke utara atau arah bintang Polaris. Oarng Mesir Kuno percaya bintang utara adalah petunjuk jalan ke langit. Soalnya. bintang utara tidak pernah tenggelam seperti bintang lain.
- Membangun piramida butuh waktu sangat lama. Kadang Firaun sudah meninggal, padahal piramidanya belum selesai. Makanya, begitu jadi raja, perintah membangun langsung dikeluarkan. Piramida terbesar di Giza, yaitu Piramida Khufu, dibangun selama 23 tahun oleh Firaun Khufu. Tentu saja, jumlah pekerja yang diperlukan sangat banyak. Tapi, rakyat Mesir bekerja dengan senang hati. Mereka ingin roh raja mereka tinggal di langit. Pembangunan piramida biasanya dikerjakan ketika petani mengganggur, karena ladang mereka terendam banjir sungai Nil.
dikutip dari : Majalah Bobo
0 komentar pembaca: