Daun telinga disebut pina, auricle, atau auricula. Fungsinya untuk menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi. Lalu, mengarahkan gelombang itu ke kanal telinga. Setelah itu, barulah gelombang masuk ke gendang telinga. Yap, daun telinga bertindak seperti corong.
Arah asal bunyi bisa diketahui dari daun telinga, tapi, itu hanya belaku pada daun telinga hewan saja. Caranya, hewan-hewan itu menggerakkan daun telinganya. Kemudian, bunyi terdengar semakin jelas. Hewan-hewan lalu jadi tahu deh, bunyi itu berasal darimana. Oh yaa, ada lagi fungsi lain daun telinga, yaitu sebagai tempat menahan bingkai kacamata dan menggantungkan anting anak perempuan. Yang terakhir nih, kamu bisa menggerakkan daun telingamu??? Kalau bisa bersyukurlah karena tidak semua orang bisa melakukannya. ^_^
dikutip dari : Majalah Bobo
|
This entry was posted on 22.42 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
1 komentar pembaca:
terimakasih ya kak, karna halaman ini udah menjawab pertanyaan tugas aku .